10 Pemimpin Militer Paling Hebat dan Sukses

Dunia ini telah melahirkan orang-orang besar dan hebat yang mampu menaklukan belahan dunia. Diantara mereka, ada yang sangat hebat di bidang ilmu pengetahuan, filsafat, teknologi, penemuan-penemuan, militer dan sebagainya.
Berikut ini adalah daftar 10 Pemimpin Militer Paling Hebat dan Sukses.

1. Cyrus yang Agung

cyrus yang agung

Cyrus, dalam bahasa Persia disebut Kurush, lahir sekitar tahun 590 SM di provinsi Persis (kini Fars), di barat daya Iran. Saat dia dilahirkan, daerah ini merupakan provinsi Kerajaan Medes. Cyrus berasal dari keturunan penguasa lokal yang merupakan bawahan Raja Medes. Kebesaran dan kehebatan Cyrus tidak bisa diragukan lagi. Sudah banyak kerajaan dan kekaisaran besar yang ditaklukkannya, seperti kerajaan Lydian, yang kekayaannya menjadi legenda saat itu; juga kekaisaran Babylon, kekaisaran terbesar dan terhebat kala itu. Istimewanya lagi, Babylon bertekuk lutut dibawah kaki Cyrus tanpa “peperangan”. Selain dua kerajaan/kekaisaran besar diatas, Cyrus juga menaklukkan kerajaan-kerajaan yang lebih kecil, tetapi sangat diperhitungkan kala itu. Cyrus mungkin sangat hebat dan terkenal dalam bidang militer, namun itu hanya satu bagian saja dari kehidupannya. Yang lebih hebat lagi adalah dia sangat dicintai oleh seluruh rakyatnya, baik rakyat yang berasal dari kerajaan Medes sendiri maupun rakyat yang berasal dari kerajaan atau kekaisaran yang ditaklukkannya. Semua itu tak lepas dari kebijakan dan cara dia memerintah. Dia terkenal sangat toleran terhadap agama-agama setempat dan juga adat istiadat mereka. Dia sangat berhati-hati dan berusaha meninggalkan sikap-sikap kejam dan tak berperikemanusiaan seperti lazimnya para penakluk lainnya.

2. Alexander Agung

alexander agung

Alexander Agung atau Alexander III dari Makedonia lahir pada tanggal 20 Juli 356 SM. Dia adalah raja Kekaisaran Makedonia di daerah timur laut Yunani. Pada usia tiga puluh tahun, dia memimpin sebuah kekaisaran terhebat pada masa sejarah kuno. Wilayah kekuasaannya membentang mulai dari Laut Ionia sampai pegunungan Himalaya. Selama dia memimpin, dia tidak pernah sekalipun terkalahkan dalam pertempuran. Karenanya, dia dianggap sebagai komandan perang terhebat sepanjang masa. Sejak kematian ayahnya yaitu Filipus, Alexander mewarisi kerajaan yang kuat dan berpengalaman. Hal pertama yang dilakukannya adalah menstabilkan kekuatan yang diwarisi dari ayahnya itu. Setelah kekuatan dan otoritas di Yunani telah stabil, dia melancarkan rencana militer untuk ekspansi yang tak sempat diselesaikan oleh ayahnya. Pada tahun 334 SM, dia menginvasi daerah kekuasaan Persia dan memulai serangkaian kampanye militer selama sepuluh tahun. Berkat keahlian dan kecerdasannya, Alexander mampu menaklukkan kerajaan dan kekaisaran besar Persia, dan memperluas kekuasaan dari Laut Adriatik hingga Sungai Indus.

3. Julius Caesar

julius caesar

Julius Caesar, lengkapnya Gaius Julius Caesar adalah seorang pemimpin militer dan politikus Romawi yang mampu memperluas kekuasaan Romawi hingga Oceanus Atlanticus, melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Perancis. Julius Caesar berperang dan memenangkan perang saudara yang menjadikannya sebagai penguasa terhebat Romawi. Tidak hanya itu, dia juga telah melakukan reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi. Namun kekuasaannya telah membuatnya sebagai seorang pemimpin yang otoriter dan diktator. Karena kediktatorannya inilah, Romawi semakin hari semakin lemah. Karena kediktatoran ini pla, dia ditusuk mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi lainnya.

4. Napoleon Bonaparte

napoleon bonaparte

Napoleon Bonaparte adalah anak keda dari tujuh bersaudara. Dia lahir pada bulan Agustus 1769 di Bounaparte, Ajaccio, Korsika. Dia lahir satu tahun setelah kepulauan tersebut diserahterimakan oleh Republik Genoa kepada Perancis. Awalnya, dia diberi nama Napoleon di Bounaparte. Namun, seiring perjalanan waktu, dia kemudian mengubah namanya sendiri menjadi Napoleon Bonaparte seperti yang dikenal orang saat ini. Ketika Napoleon berusia 10 tahun, dia dimasukkan ke Akademi Militer Brienne. Karena kecerdasannya, dia lulus akademi itu pada tahun 1784, tepat ketika usianya 15 tahun. Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung loyalis dengan cara yang sangat mengejutkan, yaitu dengan menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Ketika itu, usianya baru 26 tahun. Pada masa kejayaannya, Napoleon Bonaparte menguasai hampir seluruh daratan Eropa, baik dengan diplomasi maupun peperangan. Diantara negara yang dikuasainya ialah Belanda, Swedia, Austria, dan Polandia. Karier Napoleon Bonaparte berakhir setelah dia mengalami kekalahan yang cukup telak di Waterloo ketika berhadapan dengan pasukan Inggris yang dipimpin oleh Duke of Wellington; pasukan Belanda yang dipimpin oleh Pangeran van Oranje; dan pasukan Prusia yang dipimpin oleh Blucher.

5. Hannibal Barca

hannibal barca

Hannibal Barca adalah seorang pemimpin militer pada Perang Punisia II dan seorang politisi, serta disebut-sebut sebagai salah satu dari pemimpin perang terhebat sepanjang sejarah. Dia hidup saat terjadi ketegangan di Mediterania, ketika Romawi membangun kekuatannya melewati kekuatan besar seperti Kartago, Makedonia, Syracuse, dan kerajaan Seleucid. Dia adalah salah satu pemimpin Kartago yang paling terkenal. Pencapaiannya yang paling besar adalah ketika meletusnya Perang Punic, ketika dia membawa pasukan yang terdiri dari pasukan gajah perang dari Iberia melewati Pyrenees dan Alps sampai bagian utara Italia. Hannibal juga disebut sebagai salah satu jenderal terbesar sepanjang sejarah. Ahli sejarah militer, Theodore Ayrault Dodge bahkan menyebut Hannibal sebagai “bapak strategi” karena musuh terbesarnya, yaitu Romawi mengadopsi beberapa taktik militer Hannibal. Pujian ini menyebabkan dia mendapat reputasi yang kuat di masa kini dan dia juga dikenal sebagai “pemberi strategi” oleh orang-orang seperti Napoleon Bonaparte dan bangsawan Wellington.

6. Genghis Khan

genghis khan

Genghis Khan atau Jenghis Khan adalah raja Mongol dan ketua militer yang mampu menyatukan bangsa Mongolia dalam satu pemerintahan. Genghis Khan mendirikan Kekaisaran Mongolia dengan menaklukan sebagian besar wilayah yang ada di Asia, termasuk utara Tiongkok (Dinasti Jin), Asia Barat, Asia Tengah, Persia, dan sebagainya. Sebelum meninggal dunia, Genghis Khan yang sudah berumur tua dipaksa untuk memimpin pasukan untuk menghancurkan kerajaan Abbasiyah. Namun, ketidakcakapan para pasukan dan seringnya mabuk-mabukan memperlemah pasukan militernya. Sebenarnya, Genghis meninggal dalam perjalanan karena terjatuh dari kuda. Kejadian ini dirahasiakan oleh panglima-panglima setianya sampai musuh berhasil ditaklukkan. Sementara, kuburannya dirahasiakan agar tidak dirusak oleh orang lain. Kekuasaan Mongol  kemudian diteruskan kepada putra ketiganya, Ogodai Khan. Alasan menunjuk putra ketiganya untuk mewarisi tahtanya dikarenakan keahliannya dalam bernegosiasi, memimpin negara, dan sifatnya yang tidak sombong (tidak seperti kakak pertama dan keduanya yang saling bertempur satu sama lain).

7. Adolf Hitler

adolf hitler

Adolf Hitler lahir pada tanggal 20 April 1889. Dia adalah Kanselir Jerman sejak tahun 1933 dan penguasa Jerman sejak tahun 1934 hingga dia menghembuskan nafas terakhirnya. Tanggal 2 Agustus 1934, dia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg, sang pendahulunya meninggal. Dia menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi seorang pemimpin yang disebutnya “de fuhrer” yang artinya seorang pemimpin dan menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Selain itu, dia juga menjadi ketua Partai Nasionalis-Sosialis (Nation Socialist German Workers Party) atau Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman menyerah kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler adalah seorang orator yang karismatik. Dia merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia. Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri di bunker bawah tanah miliknya di Berlin bersama istrinya yang belum lama dinikahinya, yaitu Eva Braun.

8. William Sang Penakluk

william sang penakluk

William Sang Penakluk adalah julukan dari William I yang berasal dari Inggris, yang lahir di Falaise, Perancis pada tahun 1027 dan meninggal pada tahun 1087. William Sang Penakluk memimpin penyerangan orang-orang Normandia, Britania, Flandreau, dan Perancis terhadap Inggris. Penyerangan ini dipicu oleh janji Edward (raja sebelumnya) untuk menjadikan William sebagai penerusnya. Namun, tidak bisa diterimanya lantaran Harold Godwinson juga mengklaim tahta tersebut. Maka terjadilah perebutan kekuasaan antara pasukan Inggris yang dipimpin oleh Harold dengan pasukan William. Pertemuan ini dimenangkan oleh William. Sejak saat itu, William pun resmi menjadi Raja Inggris. William menikah dengan Matilda pada tahun 1053. Bersama istrinya itu, William dikaruniai sepuluh anak (yang kesepuluh bernama Matilda yang meninggal saat masih perawan). William meninggal saat ia berada di Perancis akibat luka yang dideritanya setelah jatuh dari kuda. Dia kemudian digantikan oleh putranya, William II.

9. Attila the Hun

attila the hun

Attila the Hun (Attila Sang Hun) adalah raja Suku Hun terakhir dan paling berkuasa di Eropa. Dia memerintah kekaisaran terbesar di Eropa masa itu, yaitu sejak tahun 434 M hingga ia menutup usianya. Kekaisaran yang dipimpinnya membentang dari Eropa Tengah hingga ke Laut Hitam. Semasa pemerintahannya, dia merupakan musuh terbesar Kekaisaran Romawi. Dia menyerang Balkan sebanyak dua kali dan mengepung Konstantinopel pada penyerangan kedua. Dia bergerak melalui Perancis hinggal Orleans sebelum akhirnya bisa dipukul mundur dalam Pertempuran Chalons.  Namun begitu, dia berhasil mengusir Maharaja Barat Valentinian II dari Ravenna pada tahun 452 M. Walaupun kekaisarannya terkubur dengan kematiannya, dan dia tidak meninggalkan warisan apa pun, dia menjadi legenda dalam sejarah Eropa. Di kebanyakan Eropa Barat, dia dikenang sebagai lambang kerakusan dan kekejaman. Sementara beberapa sejarawan Eropa menganggapnya sebagai raja agung dan bangsawan yang besar serta orang yang sangat berpengaruh.

10. Georgy Zhukov

georgy zhukov

Georgy Konsatntinovich Zhukov, lebih dikenal dengan Georgy Zhukov, lahir pada tanggal 1 Desember 1896 di Strelkovka. Dia adalah komandan militer Uni Soviet dan juga seorang politikus dan merupakan salah seorang jenderal yang sangat terkenal melalui jasanya yang sangat besar dalam Perang Dunia II. Zhukov berasal dari keluarga petani. Pada tahun 1915, ketika umurnya 19 tahun, dia menjalani wajib militer di Tentara Kekaisaran Rusia. Pada tahun 1923, Zhukov menjadi komandan yang mengepalai sebuah resimen, dan memimpin brigade pada tahun 1930. Sementara pada tahun 1938-1939, dia memimpin perang melawan jepang dan berhasil menghancurkannya dengan taktik dan teori penting yang diterapkannya. Karena kemenangannya itu, dia mendapatkan berbagai penghargaan dari negaranya. Termasuk ketika ia telah pensiun dari dinas kemiliteran.

10 Pemimpin Negara Terlama di Dunia

Mungkin kita masih ingat kejadian Revolusi Mesir tahun 2011 yang menuntut Presiden Hosni Mubarak turun dari tahta kepresidenannya yang sudah 30 tahun berkuasa di Mesir. Juga perang saudara di Libya yang menuntut Kolonel Qaddafi sebagai pemimpin Libya untuk turun dari kekuasaanya. Lalu apa pemicu terjadinya pemberontakan rakyat yang menuntut pemimpinnya turun dari kekuasaannya?

Salah satu pemicu rakyat menuntun pemimpinnya turun atau mundur dari kekuasaannya adalah terlalu lama pemimpin mereka (presiden atau raja) berkuasa. Mereka menuntut “demokrasi yang sebenarnya”. Namun, masih ada pemimpin negara yang berkuasa lebih dari 30 tahun bahkan 50 tahun. Seperti pemimpin Kerajaan Thailand yang telah berkuasa selama 67 tahun.

Berikut ini adalah daftar 10 Pemimpin Negara Terlama di Dunia.

1. Bhumibol Adulyadej

Wilayah Kekuasaan : Kerajaan Thailand

Masa Berkuasa : 67 Tahun

Periode Kekuasaan : 9 Juni 1946 hingga sekarang

bhumibol adulyadej

Bhumibol Adulyadej atau dikenal dengan nama Raja Rama IX, lahir di Massachussetts, Amerika Serikat, pada tanggal 5 Desember 1927. Hingga saat ini , ia masih memegang rekor dunia sebagai pemimpin negara terlama di dunia, yaitu 66 tahun. Masa kepemimpinannya dimulai sejak tanggal 9 Juni 1946 ketika usianya baru 19 tahun. Beliau menggantikan kakaknya, Ananda Mahidol (Raja Rama VIII) yang tewas tertembak secara misterius. Sebenarnya, Raja Bhumibol tidak begitu suka dengan dunia politik, ia lebih suka menulis buku, menerjemah, atau dunia fotografi.  Namun, jika ada kebijakan politik yang berkaitan dengan rakyatnya, maka ia tidak bisa tinggal diam. Oleh karena itu, meski masa kepemimpinannya sangat lama, tetapi rakyat tidak memintanya untuk mengundurkan diri. Bahkan, rakyat menginginkannya menjadi pemimpin mereka seumur hidup.

Ini adalah fakta. Ia sangat dicintai oleh rakyatnya karena kepedulian dan sentuhan-sentuhan pribadi yang dipersembahkan kepada rakyatnya. Ia rela mengambil risiko yang bertentangan bahkan memecat perdana menteri, seperti yang terjadi pada Perdana Menteri Thanom Kittikachorn, dan mengadakan pemilihan lagi untuk memilih perdana menteri yang baru. Satu hal yang menarik dari Raja Bhumibol adalah kesediaannya dikritik oleh rakyatnya. Ini terbuti dalam pidato ulang tahunnya yang ke-78. Ia berkata, “Saya juga mesti dikritik. Saya tidak takut jika kritikan tersebut terkait dengan  kesalahan yang saya lakukan. Karena, dengan begitu, saya menjadi sadar telah melakukan kesalahan. Jika raja dikatakan tidak bisa dikritik, itu artinya raja bukan manusia. Anggapan bahwa raja tidak mungkin berbuat salah adalah penghinaan karena itu artinya raja bukan manusia. Saya bisa berbuat salah dan saya tidak takut dikritik langsung,” kata sang raja.

2. Ratu Elisabeth II

Wilayah Kekuasaan : Kerajaan Inggris (Britania Raya)

Masa Berkuasa : 61 tahun

Periode Kepemimpinan : 6 Februari 1952 sampai sekarang

ratu elizabeth ii

Ratu Elizabeth II, lahir di Mayfir, London pada tanggal 21 April 1926. Hingga saat ini, usianya telah memasuki angka 86 tahun. Ia adalah Ratu Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara, serta menjadi kepala persemakmuran (Commonwealth) semenjak tahun 1952. Sejak pertama kali memerintah, yakni sejak tanggal 6 Februari 1952, Ratu Elizabeth II telah melalui tiga masa yang sangat penting dalam Kerajaan Inggris, yakni era Perang Dingin, era Perdana Menteri Margareth Thatcher yang legendaris, dan era kematian Putri Diana beberapa tahun lalu.

Sebagaimana Raja Bhumibol, Ratu Elizabeth juga dicintai rakyatnya karena keberpihakannya kepada rakyat. Ia juga tidak segan untuk menemui rakyatnya jika hal itu mengharuskannya. Kebijakan-kebijakan yang diambilnya juga kebijakan yang pro rakyat. Jika ada kebijakan dari pihak militer yang merugikan rakyat, maka Ratu Elizabeth lah orang yang paling keras mengkritik kebijakan tersebut. Karena itu, tidak heran jika ia sangat dicintai oleh rakyatnya. Hingga saat ini, Ratu Elizabeth telah berkuasa selama 60 tahun. Ia menjadi pemimpin negara terlama kedua setelah Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand.

3. Sultan Hassanal Bolkiah

Wilayah Kekuasaan : Brunei Darussalam

Masa Berkuasa : 46 tahun

Periode Kepemimpinan : 4 Oktober 1967 sampai sekarang

sultan hassanal bolkiah

Nama gelarnya adalah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah ah-Mu’izzaddin Waddaulah Ibni Almarhum Sultan Omar Ali Saifuddin. Ia lahir pada tanggal 15 Juli 1946. Ia adalah Sultan Brunei Darussalam yang ke-29 setelah menerima tampuk kepemimpinan dari ayahandanya, Sultan Omar Ali Saifuddin Sa’adul Khairi Waddien. Ia juga merupakan sultan pertama Brunei yang berdaulat penuh setelah sebelumnya Brunei merupakan protektorat Britania Raya.

Berbeda dengan kedua pemimpin sebelumnya yang menjadi raja dengan pemerintahan dipegang oleh perdana menteri, Sultan Hassanal Bolkiah bukan hanya raja, tetapi juga kepala negara dengan otoritas penuh. Sekalipun ada senat di negara kaya ini, namun kekuasaan politik tetap berada di tangannya.

Sekalipun wilayah negaranya sangat kecil, tetapi di tangannya, Brunei Darussalam menjelma menjadi salah satu negara terkaya di dunia. Ia juga sangat dicintai rakyatnya, meskipun tentunya ada juga rakyat yang mungkin saja membencinya. Sebagai tambahan, Sultan Hassanal Bolkiah pernah memperoleh gelar bergengsi doctor honoris causa dari Universitas Oxford.

4. Muammar Qaddafi

Wilayah Kekuasaan : Libya

Masa Berkuasa : 42 tahun

Periode Kepemimpinan : 1 September 1969 – 20 Oktober 2011

muammar qaddafi

Pemimpin negara terlama berikutnya adalah Kolonel Qaddafi. Ia lahir pada tanggal 7 Juni 1942. Ia menjadi orang nomor satu di Libya sejak lebih dari 40 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 1 September 1969. Ia menjadi pemimpin tak resmi Libya setelah berhasil menggulingkan pemimpin sebelumnya, yakni Raja Idris I. Setelah berhasil melakukan suksesi berdarah kepada Raja Idris I, Kolonel Qaddafi langsung menerapkan kebijakan berani yakni Politik Anti-Barat. Karenanya, setiap ada tindakan teroris, namanya kerap disangkutpautkan oleh pemimpin Barat. Namun dalam dekade terakhir, sikapnya cenderung melunak. Hal ini terbukti dengan pengakuannnya untuk ikut bertanggung jawab pada kasus pengeboman Lockerbie.

Tahun lalu, kepemimpinan Qaddafi digoyang oleh sebagian rakyatnya yang antipati kepadanya. Ribuan rakyat turun ke jalan dan mendesaknya mundur. Kolonel Qaddafi tidak mau melepaskan jabatannya. Dan, berbagai pemberontakan terjadi seperti di ibukota Tripoli, kota Benghazi, dan sebagainya. Setelah sekian lama, akhirnya rakyat geram. Pada tanggal 20 Oktober 2011, tentara oposisi menyerbu kota Tripoli dan membunuh Kolonel Qaddafi. Dan setelah pembunuhan itu, berakhir sudah kekuasaan Qaddafi.

5. Ratu Margrethe II

Wilayah Kekuasaan : Denmark

Masa Berkuasa : 41 tahun

Periode Kepemimpinan : 14 Januari 1972 hingga sekarang

ratu margrethe ii

Ratu Margrethe atau Margrethe Alexandrine Þórhildur Ingrid lahir pada tanggal 16 April 1940. Ia menjadi ratu dan kepala negara Denmark sejak tanggal 14 Januari 1972, ketika usianya genap 32 tahun. Hingga saat ini, ia telah berkuasa selama kurang lebih 40 tahun. Ratu yang satu ini juga sangat dicintai oleh rakyatnya. Apa yang dilakukannya selalu berorientasi kepada rakyat. Ia meyakini bahwa cinta rakyat merupakan kekuatan tersendiri bagi diri dan negara yang dipimpinnya. Baginya, kekuasaan adalah untuk memakmurkan rakyat, bukan untuk menindasnya. Hal yang menarik dari Ratu Margrethe II adalah motto pribadinya yang berbunyi “Pertolongan Tuhan dan cinta rakyat adalah kekuatan Denmark”. Ratu Margrethe II juga dikenal sebagai pelukis dan perancang busananya sendiri.

6. Raja Carl XVI Gustav

Wilayah Kekuasaan : Swedia

Masa Berkuasa : 40 tahun

Periode kepemimpinan : 15 September 1973 hingga sekarang

raja carl xvi gustav

Carl Gustav Folke Hubertus atau lebih dikenal Carl XVI Gustav, lahir di Solna, 30 April 1946. Ia adalah putra bungsu dari lima bersaudara putra pasangan Pangeran Gustav Adolf dan Putri Sibylla. Sepeninggalnya sang kakek, Raja Gustav VI Adolf, ia langsung ditunjuk menjadi raja. Sebab ayahnya (Pangeran Gustav Adolf) meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat terbang pada tahun 1947. Meski telah menjadi raja, namun perannya hanya sebatas kegiatan seremobial tanpa kekuasaan politik berarti sesuai konstitusi di Swedia. Dia juga dikenal sebagai pemimpin yang kerap mengumumkan penghargaan Nobel di setiap tahunnya.

7. Raja Juan Carlos

Wilayah Kekuasaan : Spanyol

Masa Berkuasa : 38 tahun

Periode Kepemimpinan : 22 November 1975 hingga sekarang

raja juan carlos

Raja Juan Carlos pertama kali dibaptis dengan nama Juan Carlos Alfonso Víctor María de Borbón y Borbón-Dos Sicilias. Ia lahir pada tanggal 5 Januari 1938 di Roma, Italia. Ia menjadi Raja Spanyol setelah dipilih langsung oleh Jenderal Francisco Franco, Raja Spanyol yang legendaris untuk menggantikan dirinya. Hukum suksesi yang ditetapkan oleh Raja Franco membuatnya tidak boleh menerima apa yang telah ditetapkan oleh pendahulunya tersebut. Ia menjadi raja ketika usianya genap 37 tahun pada tanggal 22 November 1975, tepat dua hari setelah wafatnya Jenderal Francisco Franco. Beliau berhasil mengantarkan transisi pemerintahan Spanyol dari sistem kediktatoran menuju sistem demokrasi monarki konstitusional pada tahun 1978 dengan mengadakan referendum dan merubah Konstitusi Spanyol.

8. Ali Abdullah Saleh

Wilayah Kekuasaan : Yaman

Masa Berkuasa : 34 tahun

Periode Kepemimpinan : 18 Juli 1978 – 25 Februari 2012

ali abdullah saleh

Presiden Yaman ini lahir pada tanggal 21 Maret 1942. Ia juga merupakan pemimpin negara yang dituntut oleh rakyatnya untuk mundur dan turun dari tahtanya. Namun, demonstrasi tersebut tidak mampu menggulingkan kekuasaannya. Periode kepemimpinan beliau dibagi menjadi dua periode, yaitu periode kepemimpinan Yaman Utara dan periode kepemimpinan Yaman. Beliau menjadi Presiden Yaman Utara sejak 18 Juli 1978 sampai 22 Mei 1990 (selama 12 tahun). Lalu, beliau menjadi Presiden Yaman sejak 22 Mei 1990 sampai 25 Februari 2012 (selama 22 tahun). Jadi, jika ditotal-total, beliau memimpin selama 34 tahun. Beliau merupakan presiden ke-6 Republik Arab Yaman (Yaman Utara) dan presiden pertama Republik Yaman Baru (Yaman) pada tahun 1990.

Sembilan tahun berikutnya, tahun 1999 diadakan pemilihan umum presiden Yaman (pilpres Yaman) dan dimenangkan oleh beliau dengan mendapat suara terbanyak sebesar 96,2%. Tujuh tahun berikutnya, tanggal 20 September 2006 diadakan kembali pilpres Yaman dan beliau dicalonkan kembali oleh Kongres Rakyat Umum dan memenangkan pilpres dengan meraih suara sebesar 77,2% dan mengalahkan kandidat partai oposisi yaitu Faisal bin Shamlan yang meraih suara sebesar 21,8%. Lalu, enam tahun berikutnya, tahun 2012, diadakan kembali pilpres dan beliau kalah dari kandidatnya yaitu Abed Rabbo Mansour Hadi yang merupakan wakil presiden Yaman saat itu.

9. Teodoro Obiang Nguema Mbasogo

Wilayah Kekuasaan : Guinea Khatulistiwa

Masa Berkuasa : 34 tahun

Periode Kepemimpinan : 3 Agustus 1979 – sekarang

teodoro obiang nguema mbasogo

Teodoro Obiang Nguema Mbasogo lahir di Acoacán, Guinea Spanyol (sekarang Guinea Khatulistiwa), tanggal 5 Juli 1942. Pria berusia 71 tahun ini telah berkuasa di Guinea Khatulistiwa selama kurang lebih 34 tahun. Beliau mewarisi kekuasaannya dari ayahnya yang merupakan presiden pertama Guinea Khatulistiwa, yaitu Francisco Macías Nguema. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang diktator. Beliau membuat gelar sendiri pada dirinya yaitu El Jefe atau “the boss”. Beliau mempunyai istri yaitu Constancia Mangue dan seorang anak yang diberi nama Teodoro Nguema Obiang Mangue. Beliau telah mempersiapkan agar anaknya akan menggantikan dia.

10. Soeharto

Wilayah Kekuasaan : Indonesia

Masa Berkuasa : 32 tahun

Periode Kepemimpinan : 27 Maret 1968 hingga 21 Mei 1998

soeharto

Ia adalah presiden kedua Republik Indonesia, setelah presiden Soekarno. Ia lahir di Yogyakarta pada tanggal 6 Juni 1921 dan meninggal di Jakarta pada tanggal 27 Januari 2008 dan dimakamkan di Astara Giri Bangun, Solo. Sebelum menjadi presiden, ia adalah seorang jenderal dalam struktur militer di Indonesia, pangkat terakhirnya adalah mayor jenderal. Ia menjadi presiden setelah adanya peristiwa PKI yang kontroversial itu. Ia mengambil alih kekuasaan dari pendahulunya, Soekarno dengan menggunakan Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) yang juga tak kalah kontroversinya.

Soeharto yang terkenal dengan sebutan The Smiling General (Jenderal yang selalu tersenyum) di luar negeri ini, memegang tampuk kekuasaan selama 32 tahun. Perjalanan kekuasaannya banyak menyimpan misteri dan pelaksanaan pemerintahan yang dijalankan dengan otoriter. Pada tanggal 21 Mei 1998, terjadi demonstrasi besar-besaran yang menuntutnya untuk mundur dan turun dari kekuasaannya. Maka, pada hari itu juga, Soeharto menyampaikan pidato pengunduran dirinya di Istana Merdeka dan menyerahkan tampuk kekuasaan kepada B.J. Habibie yang pada saat itu menjadi wakilnya. Hingga beliau meninggal, beliau dituduh telah melakukan korupsi dan masuk ke kantong keluarganya sebagai warisannya.

Sumber :

Kuis Kitab Suci

Bagi teman-teman yang beragama Katholik atau Kristen, ayo ikuti kuis ini agar kalian semakin mengenal tokoh-tokoh dalam Alkitab.

SIAPAKAH AKU?

Cara menjawab kuisnya adalah kalian dapat mencari jawabannya dengan mencari pada perikop-perikop yang terdapat disetiap kuis. Contohnya : di satu kuis terdapat perikop Alkitab misalnya (Kej. 3 : 20), kalian cari di Alkitab dan kalian akan menemukan nama misalnya Hawa. Jadi begitu caranya.

  1. Aku berdoa agar Sodom dan Gomora dapat diselamatkan dari kemarahan Tuhan (Kej. 18 : 16). Aku adalah ….
  2. Aku diusir dari Betel karena aku menyampaikan bahwa Bangsa Israel akan menjadi orang buangan karena tidak ingin bertobat (Am. 7 : 11). Aku adalah ….
  3. Aku adalah salah satu dari para rasul. Namaku berarti “Anak Penghiburan”. Aku menerima Saulus dan membawanya kepada para rasul dan menceritakan bagaimana Saulus bertemu dengan Tuhan (Kis. 9 : 26-27). Aku adalah ….
  4. Aku satu-satunya hakim perempuan pada zaman hakim-hakim. Suamiku bernama Lapidot (Hak. 4 : 4). Aku adalah ….
  5. Aku adalah nabi yang pertama kalinya memberitakan bahwa Yerusalem akan menjadi timbunan puing (Mi. 3 : 12). Aku adalah ….
  6. Aku adalah seorang Farisi dan seorang Ahli Taurat. Namun aku percaya kepada Tuhan. Dan aku memberikan kesaksian sehingga para rasul bebas dari hukuman dihadapan Mahkamah Agama (Kis. 5 : 34). Aku adalah ….
  7. Karena begitu besarnya dosa Israel sehingga akan menghadapi kesukaran besar. Oleh karena itu aku berdoa kepada Tuhan. Aku berusaha membangun tembok Yerusalem agar orang Israel terbebas dari kesukaran besar (Neh. 1 : 1-11). Aku adalah ….
  8. Aku memiliki budak bernama Onesimus. Aku sempat bermusuhan dengan Onesimus. Namun karena bantuan Paulus, aku mau menerima Onesimus bukan lagi sebagai budak melainkan sebagai saudara seiman (Flm. 1 : 8-16). Aku adalah ….
  9. Aku diutus Tuhan untuk memperingatkan suatu umat kerena di mata Tuham, umat ini terlalu banyak berlaku jahat. Namun aku menolak panggilan-Nya, sampai akhirnya Tuhan memaksa aku melalui perantaraan seekor ikan paus yang membawa aku ke umatnya di Niniwe (Yun. 1 : 1-17). Aku adalah ….
  10. Aku merupakan ibu dari Salomo (1 Raj. 2 : 19-20). Aku adalah ….
  11. Aku adalah seorang nabi. Aku ditugaskan oleh Tuhan untuk memperingatkan Raja Daud karena telah berlaku jahat di mata Tuhan (2 Sam. 12 : 1). Aku adalah ….
  12. Aku merupakan istri dari Boas. Dan aku memiliki anak bernama Obed (1 Sam 4 : 1-22). Dan aku merupakan nenek moyang dari Raja Daud. Aku adalah ….
  13. Aku hidup pada zaman Uzia dan pada zaman Yerobeam. Aku merupakan ayah dari Yizreel. Dan keluargaku merupakan gambaran Israel yang tidak setia (Hos. 1 : 4). Aku adalah ….
  14. Aku merupakan ayah dari delapan orang anak. Salah satu anakku bernama Daud, yang diurapi oleh Nabi Samuel menjadi raja untuk menggantikan Saul (1 Sam. 16 : 10-11). Aku adalah ….
  15. Aku merupakan keturunan Adam. Aku hidup bergaul dengan Allah dan pada umur 360 tahun, aku diangkat oleh Allah (Kej. 5 : 21-24). Aku adalah ….

–SELAMAT MENGERJAKAN–

Pembagian Waktu di Indonesia

Negara Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu, yaitu seperti berikut ini.

  1. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) (GMT+7) meliputi Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Madura, wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
  2. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA) (GMT+8) meliputi Pulau Bali, wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
  3. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) (GMT+9) meliputi wilayah Maluku dan Papua.

Tiap daerah waktu yang satu dengan yang lainnya memiliki selisih satu jam. Misalnya, di Jakarta (WIB) pukul 13.00 WIB, maka di Makassar (WITA) pukul 14.00 WITA, dan di Papua (WIT) pukul 15.00.

Ketiga waktu ini merupakan penambahan waktu dari ketetapan waktu internasional yaitu GMT (Greenwich Mean Time) yang terletak di Greenwich, Inggris. Jadi, jika di London (GMT) pukul 00.00 maka di Jakarta pukul 07.00 (penambahan waktu 7 jam) dan seterusnya.

pembagian waktu di indonesia

Iklim di Indonesia

Iklim di Indonesia terdiri dari iklim musim (muson), iklim tropika (iklim panas), dan iklim laut.

A. Iklim Musim (Iklim Muson)

Iklim ini terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah tiap-tiap setengah tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri dari Angin Muson Barat Daya dan Angin Musim Timur Laut.

1. Angin Musim Barat Daya

Angin Musim Barat Daya yang bertiup antara bulan Oktober sampai April, sifatnya basah. Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim penghujan.

2. Angin Musim Timur Laut

Angin Musim Timur Laut yang bertiup antara bulan April sampai Oktober, sifatnya kering. Akibatnya, pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim kemarau.

angin muson barat dayaangin muson timur laut

B. Iklim Tropika (Iklim Panas)

Indonesia terletak disekitar garis khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia termasuk daerah tropika (panas). Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas, mengakibatkan negara Indonesia beriklim tropika (panas). Iklim ini berakibabat banyak hujan yang disebut Hujan Naik Tropika.

C. Iklim Laut

Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan Indonesia dikelilingi oleh lautan atau samudera. Itu sebabnya, di Indonesia terdapat iklim laut. Sifat iklim ini lembab dan banyak mendatangkan hujan.

Nama Bulan Masehi dan Artinya

Januari

Kata ini diambil dari nama dewa bangsa Romawi yaitu dewa dengan dua wajah yang bernama Janus. Kedua wajah yang bertolak belakang, satu menatap ke depan dan lainnya menoleh ke belakang sebagai perlambang tatapan masa lalu dan pandangan ke masa depan. Janus yang akhirnya menjadi Januari sampai saat ini jadi dijadikan bulan mawas diri sebagai pemisah tahun lalu dan tahun baru.

Februari

Berasal dari kata Latin, Februa, suatu istilah untuk pesta penyucian yang diselenggarakan oleh bangsa Romawi kuno pada tiap tanggal 15 Februari. Bulan ini adalah bulan yang paling sedikit jumlah harinya; 28 hari pada tahun biasa dan 29 hari pada tahun kabisat. Tahun kabisat datang 4 tahun sekali untuk mengimbangi kekurangan dari kelebihan akibat hitungan hari dalam setahun yang tidak bulat yaitu 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik.

Maret

Semua bulan Maret merupakan bulan pertama dalam kalender yang dipakai sekarang ini (Kalender Julian). Tidak diketahui secara jelas siapa dan bagaimana sejarahnya hingga bulan tersebut berpindah ke urutan ketiga. Maret sendiri berasal dari kata Mars, nama dewa perang bangsa Romawi kuno yang sangat terkenal karena kegarangan dan keberaniannya yang tiada tara.

April

Asal kata nama bulan keempat ini masih belum disepakati secara pasti. Sebagian mengatakan bahwa April berasal dari kata aphrodite yang berarti dewi cinta. Agak mendekati kebenaran jika dilihat dari asal katanya yaitu aperire yang berarti membuka. Pikiran ini muncul karena orang Yunani menyebut musim semi yang dimulai bulan April dengan istilah “keterbukaan”.

Mei

Kata Mei diperkirakan diambil dari istilah Mala Majesta, dewi musim semi. Musim semi disambut meriah dengan festival-festival oleh banyak rakyat Eropa. Gadis tercantik dan pria tertampan dipilih untuk dinobatkan menjadi raja dan ratu yang akan memimpin tari-tarian dalam festival itu. Di Inggris, tradisi ini masih dilakukan tiap bulan Mei, sang ratu disebut Maid Marian dan raja disebut Robin Hood.

Juni

Kata Juni berasal dari Juno, nama dewi feminim yang melambangkan harkat kewanitaan yang membawa kebahagiaan keluarga. Bagi sementara kalangan, terutama masyarakat Eropa, bulan Juni dianggap bulan yang paling baik melangsungkan pernikahan. Mereka percaya bahwa kawin pada bulan Juni akan membawa kebahagiaan bagi pasangan pengantin dan keturunannya.

Juli

Bulan ketujuh ini pada mulanya bernama Quintillis dan aslinya terletak pada urutan kelima. Tetapi ketika Roma dikuasai oleh Mark Anthony, nama bulan itu diubah menjadi Juli, diambil dari nama Julius Caesar sebagai penghormatan kepada Kaisar Romawi yang terkenal itu. Tidak disebutkan apakah Mark Anthony juga memindahkan urutan bulan seperti ini.

Agustus

Seperti halnya bulan ketujuh, bulan kedelapan berasal dari nama Kaisar Romawi Augustus. Bahkan dia sendiri pula (Mark Anthony) menempatkan namanya itu ke dalam kalender tersebut. Untuk kekuasaannya, dia merubah jumlah hari, mengurangi jumlah hari pada bulan Februari, lalu menambahkannya pada bulan kedelapan ini. Itu sebabnya maka bulan Februari menjadi bulan yang paling sedikit jumlah harinya.

September

September berasal dari kata Septa, bahasa Latin yang berarti tujuh. Pada mulanya, bulan September memang berada pada urutan ketujuh dalam Kalender Julian. Tetapi ketika pada abad kedelapan SM, pembagian tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan, tanpa merubah namanya terlebih dahulu. Bulan September ditempatkan diurutan kesembilan dan berlaku sampai saat ini.

Oktober

Sebagaimana halnya dengan bulan September, bulan Oktober juga mengalami nasib serupa. Namanya berasal dari kata Okto, yang berarti delapan. Semula berada pada urutan kedelapan dan bergeser ke urutan kesepuluh mengikuti pergeseran bulan-bulan seperti September, November, dan Desember. Belum ada gagasan untuk memperbaiki arti kata dengan kesulitan urutan dari nama-nama bulan tersebut.

November

Mengikuti urutan bilangan Latin, November berasal dari kata Novem yang artinya sembilan. Sebelum diadakan pembaharuan di jaman Julius Caesar, bulan November hanya memiliki 29 hari, bukan 30 hari seperti sekarang. Orang Inggris kuno menyebut bulan November sebagai “Bulan berdarah” karena pada bulan ini terjadi musim pembantaian ternak menjelang musim dingin.

Desember

Baik pada zaman Romawi kuno maupun pada zaman modern sekarang, bulan Desember merupakan bulan terakhir dari penanggalan setahun. Desember berasal dari kata Decem yang berarti sepuluh. Oleh bangsa-bangsa yang hidup di negara belahan bumi utara, bulan Desember dikenal sebagai “Bulan suci” karena semua negeri ditutupi oleh salju dan es yang memutih sepanjang hari.

Sumber :

  • BUKU PINTAR Seri JUNIOR kar. HM Iwan Gayo. Penerbit : PUSTAKA WARGA NEGARA – Jakarta. Dengan perubahan seperlunya.

Kehidupan Masa Praaksara di Indonesia

Sebelum kita membahas tentang kehidupan masa praaksara di Indonesia, kita harus tahu apa itu masa praaksara. Masa Praaksara adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan atau disebut masa prasejarah atau nirleka yang artinya tidak adanya tulisan. Masa praaksara berlangsung dari adanya manusia sampai manusia mengenal tulisan. Lalu, jika tidak ada tulisan, bagaimana kita mengetahui adanya masa praaksara? Nah, begini. Kita mengetahui masa praaksara dari sumber-sumbernya yang bukan berupa tulisan yaitu : fosil, artefak, dan alat-alat yang digunakan pada masa praaksara.

A. Pembagian Masa Praaksara di Indonesia

1. Pembagian masa praaksara berdasarkan geologi :


pembagian zaman praaksara
a. Arkaeozoikum

Zaman ini terjadi sekitar 2500 juta tahun yang lalu. Belum ada kehidupan apapun karena kondisi/keadaan bumi yang masih panas.

b. Palaeozoikum

Zaman ini disebut juga Zaman Primer dan terjadi sekitar 340 juta tahun yang lalu. Sudah ada kehidupan berupa makhluk bersel satu. Kondisi bumipun masih panas.

c. Mesozoikum

Zaman ini disebut juga Zaman Sekunder dan terjadi sekitar 140 juta tahun yang lalu. Di zaman ini, mulai muncul reptil-reptil raksasa yang disebut dinosaurus. Zaman ini disebut juga Zaman Reptil.

d. Neozoikum

Zaman ini disebut juga Kainozoikum dan terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Zaman ini terbagi menjadi dua masa, yaitu Zaman Tersier yang ditandai dengan munculnya binatang-binatang mamalia dan Zaman Kuarter yang ditandai dengan munculnya jenis manusia purba. Zaman Kuarter terbagi lagi menjadi dua, yaitu Zaman Dilluvium (Pleistosin) atau zaman es dan Zaman Alluvium (Holosin) yang ditandai dengan munculnya manusia.

2. Pembagian masa praaksara berdasarkan arkeologi dan corak kehidupan :

a. Berdasarkan arkeologi :

1) Zaman Batu

Zaman Batu merupakan zaman dimana manusia menggunakan batu menjadi bahan utama untuk membuat peralatan hidup. Zaman batu dibagi menjadi 4, yaitu Zaman Batu Tua (Palaeolithikum), Zaman Batu Madya (Mesolithikum), Zaman Batu Muda (Neolithikum), dan Zaman Batu Besar (Megalithikum).

a) Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)

Ciri-ciri Zaman Batu Tua :

1. Manusia menggunakan alat-alat dari batu, sebagian kecil dari tulang yang kasar.
2. Alat yang digunakan berupa kapak genggam, kapak berimbas, dan alat serpik.
3. Bertempat tinggal secara berpindah-pindah (nomaden).
4. Belum mengenal seni.
5. Manusia hidup dengan cara meramu dan berburu (food gathering).

Hasil kebudayaan Palaeolithikum banyak ditemukan di Pacitan dan Ngandong, Jawa Timur.

gambar kehidupan zaman batu tua

b) Zaman Batu Madya (Mesolithikum)

Ciri-ciri Zaman Batu Madya :

1. Alat-alat yang digunakan lebih halus daripada Zaman Batu Tua.
2. Ditemukan goa tempat tinggal (abris sous roche).
3. Mulai mengenal seni yang berupa lukisan cap tangan di dinding gua.
4. Ditemukan bukit karang hasil sisa sampah dapur (kjokkenmoddinger).
5. Mulai mengenal kepercayaan.

Mulai ditemukan pebble atau kapak Sumatera.

gambar kehidupan zaman batu madya

c) Zaman Batu Muda (Neolithikum)

Ciri-ciri Zaman Batu Muda :

1. Peralatan yang digunakan batu sudah  dihaluskan.
2. Mengenal pakaian dari kayu, perhiasan manik-manik.
3. Tempat tinggal mulai menetap (sedenter).
4. Mulai bercocok tanam (food producing).
5. Kepercayaan animisme dan dinamisme mulai berkembang.

Ditemukannya kapak lonjong dan beliung persegi.

gambar kehidupan zaman batu muda

d) Zaman Batu Besar (Megalithikum)

Zaman Megalithikum merupakan zaman manusia membuat kebudayaan dari batu-batu besar. Hasil kehidupannya adalah :

1. Menhir merupakan tugu baru yang digunakan untuk memuja arwah leluhur.
2. Dolmen merupakan meja batu yang digunakan untuk meletakkan sesaji.
3. Kubur batu merupakan tempat yang menyimpan mayat. Ada dua macam, yaitu waruga (berbentuk kubus) dan sarkofagus (berbentuk lesung).
4. Punden berundak merupakan bangunan batu yang disusun berundak-undak.

Guna dari artefak besar ini adalah sarana untuk memuja roh-roh nenek moyang. Pada zaman ini, mulai muncul kepercayaan kepada fenomena alam dan roh nenek moyang.

gambar peninggalan zaman megalithikum

2) Zaman Logam

Pada zaman ini, barang dan alat logam sudah dikenal (menjadi alat yang dominan) dan peralatan dari batu pun terus berkembang. Zaman Logam dibagi menjadi tiga, yaitu :

– Zaman Perunggu
– Zaman Tembaga (tidak dikenal di Indonesia)
– Zaman Besi

Peninggalan pada Zaman Logam adalah nekara, moko, kapak corong/kapak sepatu, arca perunggu, dan bejana perunggu. Nekara merupakan genderang besar yang terbuat dari perunggu yang berfungsi untuk upacara ritual (khususnya untuk memanggil hujan). Nekara terbesar di Indonesia adalah Nekara “The Moon of Pejeng” yang terdapat di Bali. Sedangkan moko adalah nekara yang lebih kecil yang berfungsi sebagai mas kawin.

Selain perunggu, logam lain yang digunakan pada zaman itu adalah besi. peninggalan dari Zaman Besi berupa senjata tombak dan mata panah. Ada pula alat pertanian seperti cangkul, sabit, dan mata bajak. Peninggalan dari besi susah ditemui karena sifat besi yang mudah berkarat.

gambar peninggalan zaman logam
the moon of pejeng

gambar peninggalan zaman besi

b. Berdasarkan corak kehidupan :

1) Masa Meramu dan Berburu

Masa Meramu dan Berburu berlangsung bersamaan dengan Zaman Batu Tua (Palaeolithikum). Maka dari itu, Masa Meramu dan Berburu ini hampir sama dengan Zaman Batu Tua. Kegiatan pokoknya adalah mengumpulkan makanan dari hasil hutan (atau berburu). Kehidupan masyarakat pada saat itu hanya bergantung pada alam. Manusia pada saat itu bertempat tinggal secara berpindah-pindah (nomaden). Beberapa alat yang digunakan pada Zaman Meramu dan Berburu adalah :

1. Kapak perimbas yang digunakan untuk merimbas (memotong) kayu dan menguliti binatang.
2. Kapak genggam yang digunakan untuk mencari ubi dan memotong daging hasil buruan.
3. Tombak yang digunakan untuk berburu binatang buas.

Pada masa ini, manusia sudah menggunakan api untuk memasak, penerangan, dan menghalau binatang buas.

2) Masa Bercocok Tanam

Di jaman ini, manusia mulai bercocok tanam diladang/sawah. Peralatan pun mulai diasah seperti kapak batu, mata anak panah, mata tombak. Yang terkenal adalah beliung persegi. Tempat-tempat yang ditemukan kapak dan beliung persegi yang masih kasar disebut atelier. Atelier ditemukan di Punung, Jawa Timur dan Pasir Kawat, Jawa Barat. Manusia mulai bertempat tinggal tetap (sedenter). Tempat tinggalnya perlahan-lahan berbentuk  ke bentuk yang lebih baik. Mulai mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme. Mulai juga ditemukan kapak lonjong. Kapak lonjong merupakan alat untuk berburu yang tidak bisa ditemukan di daerah Indonesia Barat.

3) Masa Perundagian

Masa ini merupakan perkembangan dari masa bercocok tanam. Masa Perundagian ditandai dengan munculnya kaum undagi, yaitu sekelompok orang yang ahli menciptakan suatu barang berupa cetakan dari perunggu, besi, dan gerabah. Pada masa itu, ada teknik khusus dalam menciptakan logam, yaitu teknik mencetak logam dengan cara berulang-ulang yang disebut bivalve. Di jaman itu, mulai adanya perkampungan, dan adanya kegiatan perdagangan serta pelayaran. Pada saat itu, masyarakat hidup penuh setia kawan dan solidaritas.

B. Berakhirnya Masa Praaksara di Indonesia

Berakhirnya masa praaksara tiap-tiap bangsa tidak bersamaan. Mengapa demikian? Hal ini berkaitan erat dengan tingkat peradaban dari bangsa-bangsa yang bersangkutan. Bangsa Sumeria misalnya, telah mengenal tulisan sejak 4000 SM. Bangsa Sumeria menggunakan simbol-simbol sebagai huruf yang disebut piktograf. Sedangkan, Bangsa Mesir Kuno mengenal tulisan sejak 3000 SM. Tulisan Bangsa Mesir Kuno hampir sama dengan tulisan Bangsa Sumeria. Hanya perbedaannya, huruf Bangsa Mesir Kuno menggunakan simbol-simbol seperti perkakas, hewan, atau alat transportasi tertentu. Huruf ini disebut hieroglif.

Indonesia mengakhiri masa praaksara pada awal abad ke-5 Masehi. Para pedagang India datang pada saat itu dan membawa kebudayaan dari India berupa seni arsitektur bangunan, sistem pemerintahan, seni sastra dan tulisan. Tulisan tertua di Indonesia terdapat di Batu Yupa, Kutai, Kalimantan Timur. Tulisan tersebut menggunakan huruf Pallawa. Sejak berakhirnya masa praaksara, muncullah masa aksara (masa sejarah). Di Indonesia, sudah mengalami kemajuan. Sistem pemerintahan kerajaan mulai berkembang, agama Hindu-Buddha mulai berkembang. Kegiatan perdagangan dan pelayaran pun semakin maju.

C. Manusia Purba di Indonesia

Indonesia merupakan tempat yang sangat penting untuk penelitian manusia purba. Ini karena Indonesia banyak ditemukan fosil manusia purba. Fosil manusia yang menjadi pengungkap masa praaksara di Indonesia disebut fosil pandu. Di Indonesia, ada dua ra manusia yaitu Ras Austromelanesoid dan Ras Mongoloid. Ras Austromelanesoid memiliki ciri-ciri : tubuh agak besar, tengkorak kecil, rahang ke depan, hidung lebar, dan alat pengunyah kuat. Ras Mongoloid memiliki ciri-ciri : tubuh lebih kecil, tengkorak sedang dan bundar, muka lebar dan datar, hidung sedang. Sisa-sisa manusia di Langsa, Tamiang, dan Binjai (Sumatra Utara) menunjukkan ciri-ciri Ras Austromelanesoid. Juga di Goa Lawa, Sampung, Ponorogo dan di Flores (Liang Toge, Liang Momer, dan Liang Panas) menunjukkan ciri-ciri Ras Austromelanesoid. Sedangkan, di Sulawesi Selatan menunjukkan ciri-ciri Ras Mongoloid. Manusia purba di Indonesia ada tiga jenis, yaitu Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus, dan Homo.

1. Meganthropus Palaeojavanicus

Nama ini terdiri dari empat kata, yaitu mega (besar), anthropus (manusia), palaeo (tua), dan javanicus (Jawa). Maka, arti Meganthropus Palaeojavanicus adalah manusia besar tertua di Jawa. Ini merupakan manusia paling primitif di Indonesia. Fosilnya ditemukan oleh Von Koeningswald di Sangiran, Surakarta pada tahun 1941. Ciri-ciri Meganthropus Palaeojavanicus adalah :

  • Memiliki tulang pipi yang tebal
  • Memiliki otot kunyah yang kuat
  • Memiliki tonjolan kening yang mencolok
  • Memiliki tonjolan belakang yang tajam
  • Tidak memiliki dagu
  • Memiliki perawakan yang tegap
  • Memakan jenis tumbuhan

2. Pithecanthropus Erectus

Nama ini terdiri dari tiga kata, yaitu pithecos (kera), anthropus (manusia), dan erectus (tegak). Jadi arti Pithecanthropus Erectus ialah manusia kera yang berjalan tegak. Fosilnya ditemukan di Desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1891 oleh Eugene Dubois. Fosil sejenis juga ditemukan di Desa Jetis, Mojokerto, Jawa Timur tepatnya di Lembah Sungai Brantas pada tahun 1936 oleh Von Koeningswald. Karena itu fosil anak-anak, Weidenreich menamakannya Pithecanthropus Robustus. Sedangkan Von Koeningswald menamakannya Pithecanthropus Mojokertensis. Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus adalah :

  • Tinggi badan sekitar 165-180 cm
  • Volume otak berkisar antara 750-1350 cc
  • Bentuk tubuh dan anggota badan tegap
  • Alah pengunyah dan otot tengkuk kuat
  • Bentuk geraham besar dengan rahang yang kuat
  • Bentuk tonjolan kening tebal melintang
  • Bentuk hidung tebal
  • Bagian belakang kepala menonjol
  • Muka menonjol ke depan dan dahi ke belakang

3. Homo

Homo diberi nama homo sapiens yang berarti manusia cerdas. Homo di Indonesia ada dua jenis, yaitu Homo Wajakensis dan Homo Soloensis.

a. Homo Soloensis

Nama ini berarti manusia dari Solo. Fosil ini ditemukan oleh Ter Haar dan Oppenoorth di daerah Ngandong, Lembah Bengawan Solo pada tahun 1931-1934.

b. Homo Wajakensis

Nama ini berarti manusia dari Wajak. Homo Wajakensis mirip dengan penduduk asli Australia. Fosilnya ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1889 di Desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur.

Ciri-ciri Homo adalah :

  • Volume otaknya antara 1000-1200 cc
  • Tinggi badan antara 130-210 cm
  • Otot tengkuk mengalami penyusutan
  • Muka tidak menonjol ke depan
  • Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

Manusia purba tidak hanya di Indonesia, ada pula di luar Indonesia, yaitu di China, Afrika, dan Eropa.

1. Manusia dari China

Pada tahun 1927, Davidson Black menemukan fosil manusia purba di China yang diberi nama Homo Pekinensis yang berarti manusia dari Peking. Ia menemukan fosil tersebut di Goa Choukhoutien sekitar 40 km dari Kota Peking. Homo Pekinensis mirip dengan Pithecanthropus Erectus sehingga diberi nama Pithecanthropus Pekinensis yang artinya manusia kera dari Peking.

2. Manusia purba di Afrika

Fosilnya diberi nama Homo Africanus yang artinya manusia dari Afrika. Fosil ini ditemukan oleh Raymond Dart di sebuah pertambangan di Taung, Botswana pada tahun 1924. Fosil Homo Africanus disebut Austrolopithecus Africanus karena mirip dengan penduduk asli Australia.

3. Manusia purba di Eropa

Pada tahun 1856, Rudolf Virchow melakukan penggalian di Lembah Neanderthal, Dusserdolf, Jerman. Ia menemukan fosil yang diberi nama Homo Neanderthalensis atau manusia Neanderthal. Di Goa Spy, Belgia juga ditemukan fosil sejenis. Di Perancis juga ditemukan fosil manusia yang diberi nama Homo Cro-Magnon.

D. Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Nenek moyang bangsa Indonesia termasuk dalam bangsa Melayu Austronesia. Menurut Kern dan Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Hindia Belakang di China Selatan. Persebarannya ke Indonesia melalui dua periode, yaitu pada tahun 1500 SM dan 500 SM. Sebelum bangsa Melayu Austronesia datang, di Indonesia sudah didiami oleh Suku Wedoid dan Negrito. Sisa-sisa Suku Wedodi yang masih hidup adalah Suku Sakai di Siak, Suku Kubu di Jambi, dan Suku Duku Lubu di Palembang. Adapun sisa-sisa Suku Negrito dikatakan “lenyap” dari Indonesia.

1. Periode Persebaran Tahun 1500 SM

Periode pertama persebaran nenek moyang bangsa Indonesia ini juga disebut persebaran Proto Melayu (Melayu Tua). Persebaran Proto Melayu terjadi melalui dua jalur, yaitu jalur barat-selatan dan jalur timur-utara.

a. Persebaran Jalur Barat-Selatan berawal dari Yunan-Melayu-Sumatra-Jawa-Kalimantan.

b. Persebaran Jalur Timur-Utara berawal dari Yunan-Vietnam-Filipina-Sulawesi-Irian.

Persebaran periode Proto Melayu membawa kebudayaan batu muda (Neolithikum) yang berpusat di Baschon Hoabinh (Indochina). Bangsa Proto Melayu menurunkan berbagai suku seperti Suku Toraja, Suku Nias, Suku Batak, Suku Dayak, dan Suku Sasak.

2. Periode Persebaran Tahun 500 SM

Periode persebaran tahun 500 SM juga disebut persebaran Deutero Melayu (Melayu Muda). Jalur persebarannya adalah melalui Daratan Asia-Semenanjung Melayu-Sumatra-Jawa. Periode persebaran Deutero Melayu membawa kebudayaan logam yang berpusat di Dongson (Indochina). Bangsa Deutero Melayu menurunkan Suku Minang, Suku Jawa, dan Suku Bugis.

Pendapat Von Heine Geldern tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia diperkuat hasil penyelidikan Prof. Dr. H. Kern pada tahun 1899 yang melakukan perbandingan-perbandingan terhadap rumpun bahasa Austronesia. Hasilnya membuktikan bahwa berbagai bahasa daerah yang tersebar di Indonesia pada mulanya ialah satu rumpun bahasa yaitu Rumpun Bahasa Austronesia. Penyelidikan ini juga memperkuat teori bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan.